\

Bapenda Kota Tangerang Mantapkan Digitalisasi Layanan Publik Lewat Evaluasi PAD dan High Level Meeting

Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat transformasi digital di sektor layanan publik. Komitmen itu kembali ditegaskan melalui kegiatan Evaluasi Kinerja Triwulan III Pengelola PAD yang dirangkaikan dengan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Rabu siang (19/11/2025). 


Acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh OPD pengelola pendapatan, BUMD Kota Tangerang, mitra perbankan, dan instansi terkait dalam memodernisasi layanan pendapatan daerah.


Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman yang juga sebagai Ketua Pelaksana Harian TP2DD Kota Tangerang memimpin langsung jalannya pertemuan menekankan bahwa digitalisasi tidak lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik.


"Percepatan digitalisasi harus dioptimalkan di setiap OPD agar target penerimaan dapat tercapai dan masyarakat mendapatkan layanan yang semakin sederhana dan efisien," ujar Herman.


Sekda Herman juga menegaskan pentingnya memperkuat pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Ia meminta setiap kepala OPD pengelola PAD untuk lebih masif melakukan sosialisasi pemanfaatan kanal digital melalui berbagai media, mulai dari cetak, elektronik, hingga media sosial.


"Agar seluruh OPD memedomani Roadmap Implementasi ETPD Kota Tangerang 2025–2029 yang telah disusun, sehingga target-target pengembangan ETPD dapat direalisasikan sesuai tahapan " jelas Herman.


Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa, menegaskan bahwa Pemkot Tangerang terus meneguhkan komitmen dalam memperluas digitalisasi layanan pendapatan daerah.


"Capaian digitalisasi Kota Tangerang menunjukkan tren positif. Nilai IETPD Kota Tangerang pada Semester I Tahun 2025 naik sebesar 4,9 persen dari Semester II Tahun 2024, dengan total nilai mencapai 98,3 persen menempatkan Kota Tangerang pada peringkat kedua se-Provinsi Banten," ungkapnya.


Sebagai koordinator pendapatan, lanjut Kiki bahwa Bapenda berupaya memperkuat kolaborasi lintas sektor, menghadirkan inovasi layanan, dan memastikan seluruh upaya ini memberi manfaat nyata bagi warga.


"Kami berharap dengan langkah terarah dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kinerja pendapatan daerah dapat terus menguat dan masyarakat merasakan langsung manfaat dari digitalisasi layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan transparan," pungkasnya.


Sebagai informasi, fokus utama rapat adalah memastikan seluruh kanal pembayaran baik semi digital maupun digital berjalan optimal. Langkah ini juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan evidence Championship Digitalisasi Daerah 2025, di mana optimalisasi kanal digital menjadi indikator penting dalam memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi kepada masyarakat yang melakukan pembayaran pajak maupun retribusi daerah.

BERITA LAINNYA

19 Nov 2025 13:26

Relaksasi PBB dan BPHTB

19 Nov 2025 13:26

Himbauan Pelayanan Online