Pemkot Tangerang Perkuat Sinergi Razia PKB di Ciledug, 52 Kendaraan Terjaring
Pemerintah
Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menunjukkan
komitmen dalam mengoptimalkan penerimaan daerah dengan menggencarkan operasi
kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Bersama Polres Metro Tangerang Kota,
Bapenda Provinsi Banten UPTD Samsat Ciledug, serta Jasa Raharja Tangerang,
kegiatan razia kendaraan bermotor digelar di wilayah Kecamatan Ciledug pada
Rabu (3/12/25).
Kepala Bidang Penetapan,
Penagihan, dan Penyelesaian Piutang Bapenda Kota Tangerang, Yoga Sektianto,
menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata penguatan sinergi lintas
instansi untuk memastikan optimalnya pemungutan PKB dan Opsen PKB.
"Hari ini kita melaksanakan
kegiatan sinergitas bersama rekan–rekan dari Bapenda Provinsi Banten di UPTD
Samsat Ciledug. Turut hadir Jasa Raharja dan Polres Metro Tangerang Kota. Kita
bersama-sama mengadakan Operasi Patuh Pajak Kendaraan Bermotor sebagai bagian
dari amanat undang-undang," ungkap Yoga.
Ia menambahkan bahwa respons
masyarakat pada razia kali ini cukup positif. Selain sejumlah kendaraan yang
terjaring dalam operasi, banyak pula wajib pajak yang terbukti telah memenuhi
kewajibannya tepat waktu.
"Saat kami melakukan
pengecekan, cukup banyak masyarakat yang ternyata sudah memanfaatkan program
Gubernur Banten terkait penghapusan denda dan piutang dengan membayar pajak
tahun berjalan. Ini menunjukkan tingkat kesadaran yang mulai meningkat,"
jelasnya.
Meski demikian, masih ditemukan
warga yang belum menyelesaikan kewajiban PKB-nya. Wajib pajak yang terjaring
dan terbukti belum melakukan kewajibannya dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan akan di data dan biberikan surat pernyataan kesiapan pembayaran pajak
kendaraan bermotor. Untuk itu, Yoga kembali mengajak masyarakat agar tidak
menunda pembayaran pajak.
"Ayo bayar pajak. Dari
pajaklah kita berpijak untuk membangun daerah," tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Seksi
Penerimaan dan Penagihan, UPTD PPD Samsat Ciledug, Neni Setiani menuturkan
bahwa operasi ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kepatuhan
masyarakat.
"Hari ini cukup banyak
kendaraan roda dua yang masih belum patuh membayar pajak. Namun di sisi lain,
lebih banyak wajib pajak yang ternyata sudah taat. Ini perkembangan yang sangat
baik," ujarnya.
Dalam razia yang berlangsung di
kawasan Ciledug tersebut, sebanyak 52 kendaraan terjaring karena belum memenuhi
kewajiban PKB. Pemerintah berharap upaya sinergis semacam ini dapat terus memperkuat
kepatuhan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan pendapatan daerah.